Advertisements

Selasa, 28 Juni 2016

Cari Tahu

MAKNA PUASA SECARA SYAR’I - SILSILAH FIQH PUASA (2)

MAKNA PUASA SECARA SYAR’I - SILSILAH FIQH PUASA (2)

📣✅Berkata Asy Syaikh ‘Ubaid Al Jabiri , hafizhahullah ta’ala :

💯“Puasa secara Istilah syar’i bermakna : Menahan diri dari makan dan minum dan yang semakna dengannya dari bentuk syahwat, dari terbitnya fajar kedua sampai tenggelamnya matahari dengan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

🔰Dengan defenisi puasa ini dapat kita ketahui beberapa perkara:

▶️1. Mulainya waktu menahan (imsak) pada setiap hari ( ketika terbitnya fajar yang kedua, /sewaktu masuknya waktu sholat subuh : Pen)

▶️2. Mulainya waktu berbuka pada setiap hari ( yaitu ketika tenggelamnya matahari/ ketika masuknya  waktu sholat maghrib: Pen)

▶️3. Puasa tidak terbatas pada menahan makan dan minum saja, akan tetapi menahan seluruh syahwat.

▶️4. Niat Puasa (yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah Azza Wa Jalla : Pen)

➡️📣Dengan ini dapat kita ketahui,  jika rusak salah satu dari empat perkara diatas, maka seseorang tidak bisa disebut sedang berpuasa.”

📚Sumber : Dauroh Asatidzah jogyakarta 2012 kitab Matan Abi Syuja’

📝🖍Penulis: Ustadz Abu Khuzaimah Al Fadanji حفظه الله

📬Padang, 28 Syaban 1437 H, 4 juni 2016

قال الشيخ عبيد الجابري  حفظه الله تعالى:

و معناه لغة : الإمساك

الإمساك عن الأكل و الشرب و ما هو في معناهما من الشهوات من طلوع الفجر الثاني إلى غروب الشمس بنية التقرب إلى الله تعالى .

و بهاذا التعريف تعلمون أمورا:

- بداية الإمساك في الصيام

- نهايته يوميا

- أن الصيام ليس مقصوراعلى ترك الطعام و الشرب بل عن كل شهوات

- النية

و بهذ ا يعلم أنه إذا اختل واحد من هذه الأمور لم يكن المرأ صائما
_______________________

Cari Tahu

About Cari Tahu

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :