Menurut Ilmu Hadis, Perawi atau Rawi adalah orang-orang
yang meriwayatkan hadis, salah satu cabang dari penelitian hadis. Baik yang
menyangkut sisi positif maupun sisi negatif perawi. Ilmu ini dikenal dengan
istilah ilmu Jarh dan Ta’dil. Ilmu ini membahas tentang kondisi perawi. Apakah
dapat dipercaya, handal, jujur, adil, dan tegas atau sebaliknya.
Menurut Jamal T Suryanata dalam bukunya galuh
mendefinisikan seorang perawi adalah orang yang menyaksikan sesuatu yang
didengar dan dilihat. Sedangkan kemerdekaan, jenis kelamin laki-laki, melihat,
kedekatan, jumlah, konfli, akan berpengaruh dalam persaksian, bukan dalam
periwayatan.
1. | Abdullah bin 'Utsman | |||
Nama Lengkap | : Abdullah bin 'Utsman bin 'Amir bin 'Amru bin Ka'ab bin Sa'ad binTaymi bin Murrah | |||
Kalangan | : Shahabat | |||
Kuniyah | : Abu Bakar | |||
Negeri Semasa Hidup | : Madinah | |||
Wafat | : 13 H | |||
2. | Abdullah bin Az Zubair | |||
Nama Lengkap | : Abdullah bin Az Zubair bin 'Isa bin 'Ubaidillah | |||
Kalangan | : Tabi'ul Atba' kalangan tua | |||
Kuniyah | : Abu Bakar | |||
Negeri Semasa Hidup | : Marur Rawdz | |||
Wafat | : 19 H | |||
3. | Muhammad bin 'Abdullah | |||
Nama Lengkap | : Muhammad bin 'Abdullah bin Ja'far | |||
Kalangan | : Sahabat | |||
Kuniyah | : Abu Bakar | |||
Negeri Semasa Hidup | : - | |||
Wafat | : - | |||
4. | Wa'il bin Daud | |||
Nama Lengkap | : Wa'il bin Daud | |||
Kalangan | : Sahabat | |||
Kuniyah | : Abu Bakar | |||
Negeri Semasa Hidup | : Kufah | |||
Wafat | : - | |||