Advertisements

Tampilkan postingan dengan label Asy Syaikh ‘Ubaid Al Jabiri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Asy Syaikh ‘Ubaid Al Jabiri. Tampilkan semua postingan

Rabu, 29 Juni 2016

Cari Tahu

Syarat Seseorang Diwajibkan Puasa - Silsilah Fiqh Puasa (3)

💯📣Berkata Asy Syaikh ‘Ubaid Al Jabiri , hafizhahullah ta’ala :

📖📌Persyaratan Puasa :

▶️1. Islam : ini merupakan syarat diterimanya seluruh amalan, Allah tidak akan menerima amalan seseorang sampai dia masuk islam

✅📣Para Ulama mengatakan : orang-orang kafir, amalannya tertolak, walaupun mengamalkan seluruh amalan. Allah ta’ala berfirman:  

وَقَدِمْنَا إِلَى مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَنْثُورًا (23) 

💯Artinya : “Dan kami perlihatkan segala amalan  yang telah mereka kerjakan dan kami jadikan amalan tersebut menjadi debu  yang berterbangan” (Al Furqon: 23)

▶️2. Baligh : Puasa tidaklah diwajibkan bagi siapa yang belum baligh

♻️Bersambung…...

📚Sumber : Dauroh Asatidzah jogyakarta 2012 kitab Matan Abi Syuja’

📝Penulis: Ustadz Abu Khuzaimah Al Fadanji حفظه الله

قال الشيخ عبيد الجابري  حفظه الله تعالى:

شرائط الصيام :

-الإسلام : فهو شرط في قبول كل عمل فلا يقبل الله من عامل عمله حتى يسلم .

قال العلماء : و الكافر عمله مردود و لو عمل كل عمل .

قال تعالى: وَقَدِمْنَا إِلَى مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَنْثُورًا (23)

- البلوغ : فلا يجب على من لم يببلغ
____________________

Selasa, 28 Juni 2016

Cari Tahu

MAKNA PUASA SECARA SYAR’I - SILSILAH FIQH PUASA (2)

MAKNA PUASA SECARA SYAR’I - SILSILAH FIQH PUASA (2)

📣✅Berkata Asy Syaikh ‘Ubaid Al Jabiri , hafizhahullah ta’ala :

💯“Puasa secara Istilah syar’i bermakna : Menahan diri dari makan dan minum dan yang semakna dengannya dari bentuk syahwat, dari terbitnya fajar kedua sampai tenggelamnya matahari dengan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

🔰Dengan defenisi puasa ini dapat kita ketahui beberapa perkara:

▶️1. Mulainya waktu menahan (imsak) pada setiap hari ( ketika terbitnya fajar yang kedua, /sewaktu masuknya waktu sholat subuh : Pen)

▶️2. Mulainya waktu berbuka pada setiap hari ( yaitu ketika tenggelamnya matahari/ ketika masuknya  waktu sholat maghrib: Pen)

▶️3. Puasa tidak terbatas pada menahan makan dan minum saja, akan tetapi menahan seluruh syahwat.

▶️4. Niat Puasa (yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah Azza Wa Jalla : Pen)

➡️📣Dengan ini dapat kita ketahui,  jika rusak salah satu dari empat perkara diatas, maka seseorang tidak bisa disebut sedang berpuasa.”

📚Sumber : Dauroh Asatidzah jogyakarta 2012 kitab Matan Abi Syuja’

📝🖍Penulis: Ustadz Abu Khuzaimah Al Fadanji حفظه الله

📬Padang, 28 Syaban 1437 H, 4 juni 2016

قال الشيخ عبيد الجابري  حفظه الله تعالى:

و معناه لغة : الإمساك

الإمساك عن الأكل و الشرب و ما هو في معناهما من الشهوات من طلوع الفجر الثاني إلى غروب الشمس بنية التقرب إلى الله تعالى .

و بهاذا التعريف تعلمون أمورا:

- بداية الإمساك في الصيام

- نهايته يوميا

- أن الصيام ليس مقصوراعلى ترك الطعام و الشرب بل عن كل شهوات

- النية

و بهذ ا يعلم أنه إذا اختل واحد من هذه الأمور لم يكن المرأ صائما
_______________________

Sabtu, 18 Juni 2016

Cari Tahu

MAKNA PUASA SECARA BAHASA - SILSILAH FIQH PUASA (1)

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

✍Pembahasan Silsilatush Sholihin mulai hari ini kita fokuskan pada pembahasan fiqh puasa, dengan membawakan faedah dari Asy Syaikh Ubaid al Jabiri hafizhahullah ta’ala, yang disampaikan oleh beliau pada Dauroh Asatidzah di Jogyakarta tahun 2012, sebagai  syarah terhadap matan Abi Syuja’, dengan harapan bisa memberikan faedah bagi kaum muslimin dalam rangka beribadah di bulan Ramadhan, semoga menjadi amalan yang diterima oleh Allah Azza wa Jalla dan menghasilkan kebaikan yang banyak bagi kami.

📢Berkata Asy Syaikh ‘Ubaid Al Jabiri, hafizhahullah ta’ala :

💎🌹“Puasa secara bahasa  bermakna, Al Imsak (menahan). Seperti dalam firman Allah ta’ala : (dalam kisah Maryam)

فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِي إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنْسِيًّا (26)

📚Artinya: “Jika engkau melihat seseorang maka katakanlah, sesungguhnya aku telah bernadzar untuk berpuasa untuk Ar Rahman, maka aku tidak berbicara dengan siapapun pada hari ini” (Maryam : 26)

🌸Maksudnya Adalah Allah memerintahkan kepada Maryam Alaihassalam, untuk mengemukakan Udzur kepada manusia, untuk menahan diri (shaum) dari berbicara dengan manusia karena beliau sedang berpuasa (shaum), dan bukanlah karena beliau berpuasa dari makan dan minum.”
__________________

🇸🇦🇸🇦🇲🇨🇲🇨

قال الشيخ عبيد الجابري  حفظه الله تعالى:

الصيام لغة : الإمساك .

قال تعالى : في مريم : َفإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِي إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنْسِيًّا (26)

و المقصود : أمر الله مريم عليها السلام باعتذار عن الناس عن كلام الناس و أنها صائمة و لم تكن صائمة عن الطعام و الشرب .
__________________

📝Sumber : Dauroh Asatidzah Yogyakarta 2015

📱Penulis: Ustadz Abu Khuzaimah Al Fadanji  حفظه الله